Nama :
Sulis Rinawati
NIM :
24402400697
Bidang Studi PPG :
Matematika
LPTK Universitas Islam Sultan Agung
Saya Sosok
Guru Ideal Masa Depan
Guru
adalah salah satu profesi yang mulia. Saya pernah mendengar bahwa guru itu
sosok yang “digugu lan ditiru”. Digugu lan ditiru berasal dari Bahasa Jawa yang
artinya orang yang dipercaya dan diikuti (ajaran dan perilakunya). Dari sini
kita dapat menyimpulkan bahwa menjadi guru merupakan tanggung jawab yang sangat
besar. Kita membawa pesan moral yang tinggi, kita mengajarkan tidak hanya ilmu
tapi juga mengajarkan sikap baik yang dapat ditiru atau dijadikan teladan siswa.
Ketika
saya memutuskan menjadi guru, saya pasti tahu konsekuensi itu. Saya adalah
manusia biasa yang jauh dari sempurna. Sebagai guru saya harus terus belajar
tidak hanya dari bidang studi yang saya ajarkan tetapi juga belajar tentang
etika dan moral, berkomunikasi, dan banyak hal lainnya. Saya meyakini ini semua
akan memiliki manfaat di kemudian hari. Seorang guru dituntut untuk multi
talenta, harus serba bisa. Di sini kita sebagai guru harus bisa terus
mengembangkan diri kita dengan belajar dan mau terbuka terhadap perkembangan
zaman.
Siswa
yang kita ajar selalu berbeda-beda tiap zamannya, kita harus mendidik mereka
sesuai perkembangan zamannya agar mereka dapat mengoptimalkan potensinya sesuai
tuntutan dan kebutuhan zaman. Saya sebagai sosok guru ideal masa depan harus
mengetahui hal itu. Sosok ideal guru harus mengikuti perkembangan zaman, ketika
saat ini pembelajaran lebih banyak menggunakan teknologi, maka kita juga tidak
boleh kaku. Kita juga harus bisa memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran.
Guru
ideal masa depan adalah guru yang selalu dirindukan oleh siswanya meskipun
zaman telah berubah, guru yang dapat mengayomi, memotivasi, mendukung, dan
membantu mengembangkan setiap potensi siswanya. Saya ingin menjadi sosok guru
ideal masa depan, maka saya harus memiliki kompetensi yang mumpuni sesuai siswa
yang saya ajar pada zamannya. Saya akan terus belajar untuk memiliki kompetensi
yang baik dan selalu introspeksi diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik,
sehingga bisa menjadi sosok guru yang benar-benar bisa “digugu lan ditiru”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar